Pengertian Welding

Apa Itu Welding?

 

Welding Adalah

Welding Adalah – Dalam sebuah pembangunan infrastruktur, teknologi penyambungan material merupakan salah satu keperluan yang vital. Kemampuan untuk menyambung suatu material memberikan keuntungan berupa pekerjaan yang lebih praktis dan fleksibel. Dikarenakan keterbatasan bentuk geometri dari suatu bagian infrastruktur tersebut tidak lagi menjadi masalah apabila material tersebut memungkinkan untuk disambung.

 

Tergantung dari jenis materialnya, ada beberapa metode untuk menyambung sebuah material. Bisa dengan menggunakan perekat (adhesive), penyambungan mekanik (mechanical fastening), atau penyambungan fusi (fusion).

Apabila secara spesifik membahas sebuah infrastruktur dengan bahan dasar logam (e.g. baja, aluminium) maka pengelasan adalah metode penyambungan yang paling banyak dipakai. Pengelasan menghasilkan sambungan yang berkualitas dan sangat memungkinkan untuk menyambung logam dengan pengelasan pada berbagai macam bentuk dan posisi.

Oleh karena itu, konstruksi kapal, gedung, pabrik, dsb. selalu melibatkan pengelasan dalam pengerjaannya. Apa itu pengelasan? Artikel ini akan membahas pengelasan secara umum agar lebih banyak orang memahami kehebatan teknologi ini.

Welding Adalah

Welding atau pengelasan dalam Bahasa Indonesia secara harfiah yang dikutip dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah proses, cara, perbuatan menyambung besi dengan membakar. Definisi tersebut terasa kurang jelas, karena memang kurang mendeskripsikan kegiatan dari pengelasan itu sendiri. Secara teknik, pengelasan didefinisikan sebagai sebuah kegiatan menyambung logam dengan melalui fase cair logam tersebut sebelum akhirnya membeku dan tercipta sambungan.

Perbedaannya ada pada kata “besi” dan “logam” karena memang nyatanya pengelasan tidak hanya digunakan untuk menyambung unsur besi (Fe) saja. Tetapi juga memiliki banyak aplikasi pada unsur golongan logam yang lain seperti aluminium (Al), tembaga (Cu), titanium (Ti), dll. Secara ekstensif juga termasuk senyawa logam seperti baja (Fe3C), baja tahan karat (FeCr), dll. Sehingga kata logam lebih tepat digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas pengelasan. Selain itu, penggunaan istilah “membakar” pada definisi harfiahnya juga kurang tepat.

Pembakaran pada pengelasan melibatkan suhu yang sangat tinggi dan harus cukup tinggi untuk mencapai titik leleh dari logam yang akan disambung. Suhu tinggi tersebut berasal dari bermacam – macam sumber tergantung proses las nya dan digunakan untuk mencairkan logam yang disambung. Logam yang memasuki fase cair tersebut bercampur lalu membeku dan menjadi sebuah sambungan las. Oleh karena itu, penggunaan istilah “melalui fase cair” memberikan gambaran yang lebih deskriptif tentang pengelasan.

Proses Pengelasan

Kawah las yang merupakan logam dalam fase cair membeku menjadi sambungan las yang berbentuk guratan

Terdapat berbagai macam proses pengelasan yang hingga saat ini masih memiliki aplikasi masing – masing. Pengelompokan jenis proses las didasarkan pada sumber panas yang digunakan untuk mencairkan logam. Klasifikasi proses las tersebut kurang lebih seperti berikut:

Contact us today by submit a business inquiry form online.

Contact Us